Selamat Hari Ibu, Ibu Pertiwi. Masihkah engkau bersusah hati disana? atau engkau sekarang sedang bangga melihat anak-anakmu mulai tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dengan segala romantika dan dinamika perjalanan yang telah anakmu alami.
Teringat saat itu Ibu Pertiwi mengajarkan tentang arti sebuah kebaikan dan kecintaan. Katanya “Kasihilah Tuhanmu dengan segenap hatimu,dengan segenap jiwamu, dan segenap akal budimu. Berbuat baiklah kepada sesamu seperti Tuhan berbuat baik kepadamu". (131214)
Kini anakmu telah mengenal dirinya, dengan begitu anakmu telah mengenal Tuhannya. Anakmu telah berupaya seoptimal mungkin agar apa yang telah ia dapat, bisa dimanfaatkan sebagaimana wajarnya, agar anakmu selalu dekat dan tidak jauh dari sistem perputaran roda waktu. Agar apa yang dicintai (baca: nafs) bisa dirahmati oleh Sang Pencipta. Anakmu telah mengalami 2 jalan yaitu jalan kesesatan dan jalan kebenaran. Dari situ anakmu bisa belajar, bisa mengambil pelajaran tentang apa yang telah dialaminya.
Ibu, Ibu Pertiwi berilah restu agar anak-anakmu ini bisa mencontoh engkau sebagai tauladan. Karena engkaulah wakil Tuhan di bumi ini untuk terus menerangi anak-anakmu dengan lilin pelita yang selalu terang. Ku tahu engkau tak pernah lelah mendidik, mengayomi anak-anakmu dengan segala kesabaran yang engkau perlihatkan.
@ruangcarisignal
Teringat saat itu Ibu Pertiwi mengajarkan tentang arti sebuah kebaikan dan kecintaan. Katanya “Kasihilah Tuhanmu dengan segenap hatimu,dengan segenap jiwamu, dan segenap akal budimu. Berbuat baiklah kepada sesamu seperti Tuhan berbuat baik kepadamu". (131214)
Kini anakmu telah mengenal dirinya, dengan begitu anakmu telah mengenal Tuhannya. Anakmu telah berupaya seoptimal mungkin agar apa yang telah ia dapat, bisa dimanfaatkan sebagaimana wajarnya, agar anakmu selalu dekat dan tidak jauh dari sistem perputaran roda waktu. Agar apa yang dicintai (baca: nafs) bisa dirahmati oleh Sang Pencipta. Anakmu telah mengalami 2 jalan yaitu jalan kesesatan dan jalan kebenaran. Dari situ anakmu bisa belajar, bisa mengambil pelajaran tentang apa yang telah dialaminya.
Ibu, Ibu Pertiwi berilah restu agar anak-anakmu ini bisa mencontoh engkau sebagai tauladan. Karena engkaulah wakil Tuhan di bumi ini untuk terus menerangi anak-anakmu dengan lilin pelita yang selalu terang. Ku tahu engkau tak pernah lelah mendidik, mengayomi anak-anakmu dengan segala kesabaran yang engkau perlihatkan.